SNP#38 Siap Menyambut Era Baru Konektivitas.

DTP sebagai Exclusive Master Distribution Partner Eutelsat OneWeb di Indonesia telah sigap dalam mempersiapkan semua kebutuhan peluncuran layanan, baik dalam hal teknis maupun infrastruktur. Salah satu persiapan infrastruktur yang DTP lakukan adalah pembangunan Satellite Network Portal ke-38 di dunia (SNP#38) yang berlokasi di Serang, Banten. Proses pembangunan SNP#38 kini telah mencapai tahap akhir, yakni Antenna Verification Test, dan segera akan diikuti oleh Hub System Commissioning. SNP#38 dibangun di tanah seluas 10 hektar dan terdapat 18 Satellite Access Portal (SAP) atau antena stasiun bumi yang dikendalikan secara otomatis dan mampu memberikan layanan internet dengan bandwidth berkecepatan tinggi dan latensi rendah.

Satellite Network Portal (SNP) adalah platform yang digunakan oleh Eutelsat OneWeb untuk membangun dan mengelola jaringan satelit LEO. SNP berfungsi sebagai pusat kontrol yang memungkinkan operasi, pemantauan, dan manajemen dari seluruh jaringan satelit LEO. Melalui SNP, operator dapat memantau kondisi dan kinerja satelit secara real-time, mengelola lalu lintas data, dan mengoptimalkan kinerja satelit. Mereka juga dapat mengatur posisi dan orbit satelit, mengelola daya, dan mengatur parameter jaringan. Selain itu, SNP juga memiliki fitur pemantauan keamanan untuk mendeteksi dan merespons ancaman potensial terhadap jaringan satelit LEO.

SNP#38 ini akan menyediakan jangkauan area mulai dari seluruh wilayah Indonesia, Thailand bagian selatan dan Australia bagian utara. Selain itu, terdapat kantor dan Datacenter seluas 500 m2.

DTP memiliki peran penting dalam memastikan bahwa layanan Eutelsat OneWeb dapat diakses oleh masyarakat Indonesia dengan mudah dan efisien. DTP bertanggung jawab dalam mendistribusikan layanan Eutelsat OneWeb ke berbagai wilayah di Indonesia, termasuk daerah-daerah terpencil yang sebelumnya sulit terhubung dengan internet. Dengan infrastruktur SNP#38 yang sedang dibangun, DTP akan dapat menyediakan layanan internet berkualitas tinggi dengan kecepatan tinggi dan latensi rendah kepada masyarakat Indonesia.